04 December 2013

Farhat Abbas Dilaporkan Ahmad Dani ke Polda

Penyanyi, gitaris Ahmad Dhani serius untuk melaporkan Farhat Abbas ke Polisi.

Setelah gagal menggandeng Hotman Paris Hutapea, bapak tiga anak itu akan membuat laporan didampingi pengacara Ramdan Alamsyah.


Rencananya, Selasa (3/12) siang ini, Ramdan akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.

"Nanti jam 2, sama Mas Dhani juga," kata Ramdan, ditemui di Studio ANTV, Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

Diduga, laporan Dhani terkait ocehan Farhat di akun Twitter-nya.

Berdasarkan press release yang dikirim Hotman kepada wartawan Senin kemarin, Dhani akan menggunakan pasal tentang pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU No. 11 Tahun 2008).

sumber:
tabloidbintang.com

03 December 2013

Otak Berdetoknasi saat Tidur

Banyak ahli banyak mengkaitkan tidur yang berkualitas dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk memulihkan kebugaran fisik.

Bahkan pada otak, tidur bisa berarti memberi kesempatan bagi organ tersebut untuk mengalami detoksifikasi.


Penelitian terbaru di University of Rochester menunjukkan bahwa berbagai senyawa yang bersifat racun di otak dikeluarkan saat seseorang sedang tidur.

Bila proses ini berjalan baik, saat bangun tidur otak akan kembali bugar seperti halnya badan terasa lebih segar.

Sebaliknya bila proses ini terlalu banyak mengalami hambatan, misalnya karena susah tidur atau memang sengaja begadang, maka racun-racun itu akan menumpuk di otak. Akibatnya dalam jangka panjang bisa memicu penyakit Alzheimer, yakni sejenis pikun.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa otak memiliki status fungsional yang berbeda pada saat tidur maupun terbangun," kata penelit, Dr. Maiken Nedergaard, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (29/10).

Akibat terjadinya proses detoksifikasi atau pembersihan racun saat tidur, sel-sel otak dikatakan akan menyusut hingga 60 persen. Kondisi ini menyebabkan racun-racun itu terdorong keluar dari otak dengan lebih efisien dibandingkan dalam kondisi terbangun.

Aktivitas pembersihan otak dari racun-racun kimia hasil metabolisme sampingan diklaim meningkat hingga 10 kali lipat saat seseorang sedang tidur. Bila proses itu terjadi saat bangun, energi yang dibutuhkan bisa membuat orang kehilangan kemampuan untuk berpikir.

sumber:
jpnn.com

02 December 2013

Biografi Paul Walker

Lintasan Biografi Hidup Paul Walker adalah:

12 September 1973: Lahir di Glendale, California. Dia menjadi anak pertama di antara lima bersaudara.

1975: Memulai karir dengan menjadi model iklan Pampers.

1986: Debut film lewat judul Monster in the Closet.


1998: Paul Walker dan Rebecca McBrain, kekasihnya, memiliki putri bernama Meadow. Meadow baru saja pindah dari Hawaii ke California supaya dekat dengan ayahnya

2001: Bermain di The Fast and the Furious bersama Vin Diesel. Film itu sukses besar, melambungkan nama Walker, kemudian dibuat serinya. Yang terbaru Fast & Furious 6 (2013) dan saat ini sedang produksi Fast & Furious 7.

2010: Paul Walker memenuhi mimpi besarnya, yakni membintangi National Geographic Channel: Expedition Great White. Selama ekspedisi, Walker melakukan tagging untuk hiu putih.

30 November 2013: Meninggal dunia karena kecelakaan tunggal di Santa Clarita, Los Angeles, pada usia 40 tahun.

Hubungan Paul Walker dan Roger Rodas
Mereka berkenalan di arena balap.
Rodas menjadi penasihat keuangan Walker sejak 2007 dan membantu mendirikan Reach Out Worldwide.

Keduanya lalu membangun Always Evolving, showroom untuk mobil high-end yang dimiliki Walker. Rodas menjadi CEO-nya.

sumber
jpnn.com

Mulyana W. Kusumah Tutup Usia

Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W. Kusumah tutup usia, Minggu (1/12) malam.

Almarhum meninggal dunia pada usia 65 tahun di Rumah Sakit Dharmais Jakarta sekitar pukul 21.30. Salah satu pendiri KIPP (Komisi Independen Pemantau Pemilu) itu sempat dirawat karena penyakit komplikasi.


Sejumlah kerabat dan tokoh turut menyampaikan belasungkawa. Mantan anggota KPU Anas Urbaningrum salah satunya. "Semoga damai dan dimuliakan di sisi-Nya," kata Anas.

Anas memang memiliki kedekatan almarhum. Dia bersama-sama Mulyana pernah menjadi anggota Tim 11 yang bertugas menyeleksi parpol peserta Pemilu 2004. "Kami kemudian bersama-sama lagi sebagai anggota KPU ketika Pemilu 2004, most complicated election pertama di Indonesia," imbuh Anas.


Mulyana lahir di Bogor, 23 November 1948. Selain dikenal tokoh KIPP, yang bersangkutan juga adalah seorang akademisi di Universitas Indonesia (UI). Almarhum juga pernah aktif di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Dia sempat memiliki sejarah kelam. Yaitu, ketika Mulyana divonis Pengadilan Tipikor Jakarta dengan hukuman penjara selama 2 tahun 7 bulan dan denda Rp 50 juta pada 12 September 2005. Dia dianggap terbukti menyuap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mulyana juga dihukum selama 15 bulan karena melakukan korupsi pengadaan kotak suara pada pemilihan umum 2004.

Pada 18 Agustus 2007, Mulyana akhirnya dapat kembali menghirup udara segar setelah dibebaskan dari rumah tahanan negara (rutan) Salemba, Jakarta.

sumber
jpnn.com

01 December 2013

Toilet Tertua di Dunia

Para arkeolog menemukan sebuah lokasi yang menjadi 'WC umum' pada masa kehidupan dinosaurus dalam penggalian di Argentina.

Penemuan lokasi ini memecahkan rekor toilet tertua sebelumnya yang berusia 220 juta tahun.

Hal itu terdeteksi dari keberadaan ribuan fosil kotoran hewan yang mirip dengan badak besar pemakan tumbuh-tumbuhan juga ditemukan di lokasi yang sama. "Tidak diragukan lagi siapa pelakunya," kata Dr Lucas Fiorelli, dari Crilar-Conicet, yang menemukan kotoran tersebut seperti dilansir BBC (28/11).


Situs yang berusia sekitar 240 juta tahun ini merupakan "WC umum" tertua di dunia dan merupakan bukti pertama bahwa hewan reptil purba berbagi tempat untuk membuang kotoran mereka. Fosil kotoran yang terbesar dengan ukuran 40 cm dan berat beberapa kilogram ditemukan pada sejumlah lokasi di Formasi Chanares, Provinsi La Rioja.

Bentuknya mirip sosis, dan lainnya berbentuk oval, dengan warna yang berbeda-beda dari abu-abu keputihan sampai coklat tua-ungu tua. Kotoran hewan tersebut juga mengandung petunjuk mengenai pola makanan makhluk pra sejarah tersebut, jenis penyakit dan tumbuh-tumbuhan yang hidup kala itu.

Gajah, Kijang bertanduk dan kuda merupakan hewan modern yang buang air besar di lokasi yang disepakati secara sosial untuk menandai wilayah serta mengurangi penyebaran parasit. "Hanya satu spesies yang dapat memproduksi kotoran besar dan kami menemukan tulang mereka di situs tersebut," lanjutnya.

Pelakunya adalah Dinodontosaurus, pemakan tumbuh-tumbuhan yang memiliki panjang 2,4 meter, mirip dengan badak modern. Hewan ini adalah dicynodonts mamalia besar menyerupai binatang reptil yang biasa hidup pada periode Triassic, ketika dinosaurus pertama muncul.

Fakta bahwa mereka berbagi 'jamban' menunjukkan bahwa mereka hidup berkelompok, yang memiliki alasan untuk membuang kotoran secara strategis, kata Dr Fiorelli. "Pertama-tama, tindakan tersebut penting untuk menghindari parasit," timpalnya.

"Tetapi ini juga peringatan bagi predator. Dengan meninggalkan kotoran yang besar, berarti merupakan kelompok yang besar," sambungnya.

Predator bagi kelompok ini adalah Luperosuchus, mirip buaya pemakan daging yang panjangnya mencapai 8 meter.

jpnn.com

Survey Tingkat Kepuasan Jokowi Ahok

Ada penelitian menarik mengenai tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Gubernur-Wakil Gubernur Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.

Mayoritas warga ternyata belum puas dengan program pengurai kemacetan dan pembenahan angkutan umum yang dijalankan pasangan Jokowi-Ahok, sapaan Joko Widodo - Basuki setelah setahun lebih memimpin DKI.


Hal itu terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh Paramadina Public Policy Institute (PPPI) dan Pusat Data Bersatu (PDB). Jumat (29/11), dua lembaga riset itu memaparkan hasil penelitiannya di kampus Pascasarjana Universitas Paramadina, Jakarta.

Penelitian dengan metode telepolling itu dilakukan pada 11-13 Oktober dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak. Sebanyak 61,5 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ahok dalam mengatasi problem kemacetan di Jakarta. Hanya 33 persen yang mengaku puas, dan 4,6 persen menjawab tidak tahu. "Jokowi - Ahok dinilai belum maksimal mengatasi kemacetan lalu lintas," ujar Direktur PPPI Wijayanto Samirin.

Ketidakpuasan terhadap pem­benahan angkutan umum juga tergolong tinggi, yakni 50,8 persen. Sisanya, yakni 43,1 persen menyatakan puas, dan 6,1 persen menjawab tidak tahu. Dengan demikian, problem kemacetan dan angkutan umum menjadi PR (pekerjaan rumah) besar yang harus segera diselesaikan oleh Jokowi-Ahok.

Menurut dia, warga Jakarta mendambakan transportasi umum yang nyaman, aman, dan cepat. Mengenai besaran tarif, menurut dia, sebenarnya tidak terlalu dipersoalkan. "Hal itu menjadi persoalan di tengah keinginan Jokowi-Ahok untuk meminta warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum," jelas dia.

Meski demikian, ada temuan unik dari penelitian tersebut. Kendati mayoritas mengaku belum puas, ternyata Jokowi-Ahok tetap disukai publik. Indikasinya, saat ditanya soal siapa yang bertanggung jawab terhadap kemacetan dan angkutan umum, sebanyak 47,5 persen responden tidak menyalahkan Jokowi-Ahok. Mereka menyatakan bahwa kemacetan dan angkutan umum adalah tanggung jawab semua pihak.

Baru di urutan kedua, atau 22,0 persen menjawab Jokowi - Ahok, lalu urutan ketiga memilih dinas perhubungan 9,0 persen, ma­syarakat, 5,5 persen, presiden 4,0 persen, kepolisian 2,0 persen, pemerintah pusat dan daerah 1,5 persen, pengguna jalan 1,0 persen, dan lain-lain 1,0 persen. "Kalau gubernur yang lalu, saat masyarakat ditanya siapa yang harus bertanggungjawab, mereka menjawab nomor satu gubernur," ungkap dia.

Di tempat terpisah, Jokowi mengatakan tidak terlalu mempersoalkan hasil survei itu. Yang terpenting bagi dia hanya konsen­trasi bekerja menuntaskan segala persoalan Jakarta. Menurut kader PDIP itu, kemacetan di Jakarta disebabkan oleh pertambahan jumlah kendaraan yang semakin membengkak. Menurut data pemprov, pertambahan kendaraan di Jakarta sejak Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 1.218.000 unit.

"Bayangin, tambahan mobil dan motor baru. Makanya, kita akan meninggikan pajak progresif untuk mengantisipasi semakin melonjaknya jumlah kendaraan. Nah, tugas pemerintah pusat mestinya membatasi (volume kendaraan)," tegas dia.

sumber:
jpnn.com